Rasio yang Sempurna Untuk Kopi Seduhan – Tidak mudah untuk menemukan formula yang tepat untuk membuat kopi dengan rasa yang sempurna. Komposisi air, kopi, bahkan sampai waktu seduhan pun bisa berpengaruh pada rasa kopi yang dibuat.
Jika rasio antara kopi dan air tidak tepat pastinya yang akan dirasakan adalah ketidakseimbangan rasa. Jika rasio sudah tepat, namun grind size tidak tepat juga bisa mempengaruhi. Bahkan, waktu untuk menyeduh kopi juga bisa mempengaruhi rasa dari kopi.
Namun, dari banyaknya hal yang mempengaruhi rasa kopi. Ada satu aspek yang mempengaruhi rasa dan konsistensi dari resep kopi itu sendiri. Hal tersebut adalah rasio pembuatan dari resep kopi itu sendiri.
Jika Anda membeli kopi di Coffee Shop tertentu selama beberapa kali dalam kesempatan. Anda mungkin akan menyadari jika rasa dari kopi senduhan tersebut selalu sama dan konsisten. Banyak yang mengira hal tersebut karena barista yang membuat kopi telah terbiasa.
Karena memang sudah terlatih untuk membuat kopi jadi kopi yang dihasilakn bisa selalu sama dan konsisten. Namun, ternyata rahasia dari konsistensi rasa tersebut tidak hanya berasal dari pengalaman sang barista saja.
Namun juga, berasal dari takaran dan rasio yang memang sudah ditetapkan untuk setiap resep kopi. Para barista akan mengikuti rasio dan takaran tersebut dengan sempurna. Jadi, rasa yang tepat dan konsisten pada setiap cangkir kopi bukanlah suatu kebetulan.
Semuanya sudah direncanakan dan diperhitungkan dengan rasio yang tetap pada setiap resepnya. Penentuan dari rasio ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Rasio dari Air dan Kopi atau Kopi ke Air pada Resep Kopi
Dalam pembuatan kopi, para pelanggan mengkin pernah mendengar angka seperti 1 : 16 atau mungkin 1 : 12. Angka ini menunjukan rasio yang digunakan pada kopi, biasanya rasio yang dihitung adalah rasio air dan kopi di dalam rersep.
Namun, tidak semuanya rasio kopi dan air yang digunakan ini sama dan saklek seperti dua angka yang disebutkan sebelumnya. Pada jurnal The Golden Cup Ratio, pernah diungkapkan ukuran yang ideal untuk 1 liter air seduhan adalah 55 gram kopi.
Hal ini menyebabkan perbandingan secara sederhananya menjadi 1 : 18. Walaupun begitu, kadang rasio ini dibalik yaitu 18 : 1 hal ini sebenarnya tergantung ukuran dari yang digunakan pada setiap negara yang membuat resep kopi tertentu.
Ukuran Untuk Seduh Air dan Kopi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, hal mengenai rasio tersebut sebenarnya tergantung juga dengan ukuran yang digunakan pada setiap negara tempat membuat kopi. Karena ada beberapa negara yang menggunakan satuan yang berbeda untuk mengukur.
Ada dua ukuran yang dikenal secara luas dalam pembuatan kopi yaitu oz atau ounces dan ml atau mililiters. Walaupun, secara luas satuan yang disepekati dalam rasio adalah g : ml masih banyak negara yang memberlakukan sistem satu oz contohnya seperti Negara Amerika.
Tidak heran, hal ini membuat ukuran dan rasio dari air dan kopi sedikit membingungkan. Karena kedua ukuran ini memiliki jumlah yang berbeda. Seperi 1 oz yang setar dengan 30 ml. Hal ini menyebabkan ukuran dan rasio dari setiap negara erbeda.
Misalnya pada rasio 1 : 18 yang menggunakan rasio g : m diubah dalam ukuran oz. Maka, oz harus dikonversikan pada ml terlebih dahulu. Maka setara dengan 210 ml pada keseluruhannya maka perbandingannya menjadi 210 ml/18 ml = 12 ml.
Sedangkan 1 g : 18 ml maka dalam satu oz ukutannya menjadi 12 g : 210 ml, sangat berbeda sekali bukan dengan satuan g dan ml. Namun, hal ini sebenarnya mudah untuk disesuaikan terutama jika barista yang menangani rasio cukup berpengalaman.
The Golden Ratio dalam Resep Kopi
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa 1 : 18 merupakan golden ratio dari kopi. Namun, apa benar seperti itu. Pada dasarnya, sempurna atau tidak sempurnanya sebuah rasio pembuatan kopi itu banyak sekali faktornya.
Sedangkan ukuran 1 : 18 ini bisa menjadi refrensi dasar untuk menentukan rasio kopi dan air juga bahan lainnya dalam sebuah resep kopi. Rasio yang ideal untuk resep kopi sendiri bisa ditemukan dalam proses trial and error.
Faktanya banyak sekali pilihan rasio yang mungkin bisa dicoba selaian 1 : 18. Misalnya seperti 1 : 15 maupun 1 : 13 yang terbilang cukup ideal untuk pembuatan dan dasar resep kopi. Sebagai barista, hal yang perlu dilakukan ada menyesuaikan pilihan rasio dengan resep yang dibuat.
Selain itu hal-hal seperti selera pelanggan, atau misalnya pilihan pelanggan terhadap resep dan toleransinya pada kandungan kaffein bisa mempengaruhi rasio yang digunakan. Barista juga perlu mengenal karakter dari sebuah rasa kopi agar bisa menentukan pilihan rasio yang tepat.
Karena sebuah kopi yang berbeda belum tentu bisa menghasilkan rasa yang sama dan sempurna dengan rasio yang sama. Metode seduhan tertentu dan jenis kopi juga bisa mempengaruhi rasa dari sebuah kopi.
